Menulis itu nggak mudah. Memang benar. Butuh kelihaian menyusun kata-kata dan inspirasi menemukan kosakata yang tepat. Tapi apa gunanya kalau terus-terusan menganggap bahwa menulis itu susah? Cobalah putar arah pikiran kita beberapa derajat, maka menulis akan menjadi hal yang tidak sesulit bayangan. Bagaimana cara memilih kata dan menyusunnya menjadi sebuah kalimat yang enak untuk dibaca, semuanya disampaikan dalam tuturan simpel dan mudah dimengerti oleh Bapak Rudi. Yupp, check this one.
The right one is Mr. Rudi Santoso, who's wearing batik.
http://antonislecture.blogspot.com/2011_06_01_archive.html
Oke, sudah tahu wujud dari Bapak Rudi Santoso kan? Udah kenal, maka udah sayang dong. Jadi langsung saja deh, saya ceritakan apa yang beliau tuturkan di kampus saat kuliah tamu. Menurut saya hal ini penting, karena semua orang terutama yang punya minat dan bakat di bidang tulis menulis pasti memerlukannya.
Tips Menulis Populer ala Mr. Rudi Santoso:
- SEDERHANA
- Tulis paragraf secara sederhana saja.
- Kalimat baku, maksimal 15 kata tiap kalimat. (by: Pusat Kajian Bahasa)
- Gunakan pola S-P-O-K
- Struktur tulisan:
Problem-Solusi
Sebab-Akibat
- ORIENTASI PEMBACA
- Berempati --> mengetahui siapa pembaca tulisan kita.
Dalam artian, di sini kita dituntut untuk peduli dan pengertian dengan pembaca. Jangan apatis. ^^ - Buat tuliasn yang mudah dipahami
- Pembaca ada beragam jenisnya
- Eksperimen kecil.
Cari idealisme dan ciri khas gaya penulisan kita sendiri.
Hal ini sangat dianjurkan untuk membentuk kekhasan tulisan yang kita buat. Jangan egois, bagaimanapun juga tulisan kita harus tetap mudah dipahami semua jenis pembaca.
Oya, banyak yang bilang apabila meniru karya orang lain disebut plagiat. Memang sih, tapi di sini perlu digaris bawah, apakah keseluruhannya yang ditiru, atau hanya sebagian?
Dalam dunia tulis-menulis, menurut Bapak Rudi tidak masalah meniru tulisan orang lain. Eits, jangan salah, ini guna membentuk ciri khas diri. Perlu ditekankan sih, "meniru" bukan "menjiplak". Karena untuk membentuk karakter terkadang kita perlu belajar dari orang lain pada mulanya. Toh, semakin lama akan terbentuk karakter menulis kita, jadi tidak perlu bergantung pada karakter orang lain lagi, deh. - Jangan sekali-kali "menyiksa" pembaca.
Berkaitan dengan point ketiga dan keempat, ini sangat penting, nih. Beberapa kali Bapak Rudi mengatakan kalimat ini dengan penekanan yang tegas.
- Berempati --> mengetahui siapa pembaca tulisan kita.
- HINDARI ISTILAH ASING
- Gunakan istilah yang populer
- Rasional dan realiable
Coba deh bandingkan:
Sangkil--efektif
Mangkus--efisien
Aras--tingkat
Unduh--download
Absurd--tidak masuk akal
Ajek--tetap
- Jangan bersembunyi di balik istilah asing untuk menutupi kekurangan kita
- Menggunakan banyak istilah asing bisa 'menyiksa' pembaca, lho.
- HINDARI JARGON, SINGKATAN DAN AKRONIM
- Penggunaan jargon, singkatan, dan akronim yang berlebihan bisa menghambat komunikasi yang berlangsung. 'Not connected' tuh bisa-bisa.
- Jargon = "persembunyian kejahatan"
contoh:
Obligasi rekap = hutang triliunan dari uang rakyat
Lapas = penjara
PSK = pelacur
nah lho, hati-hati dalam menggunakan jargon ya.
- SPESIFIK DAN KONGKRIT
Penggunaan akronim dan jargon membiaskan isi dan makna tulisan.
Contoh:
"Kasus sedang dalam proses pengembangan"
Kalimat ini ambigu, apakah pelaku sedang ditahan disiksa / sudah masuk tahanan?
- DETIL DAN RELEVAN
- Rinci dan detail
- Tetap menggunakan bahasa yang mudah dipahami
- Hindari hal-hal yang tidak masuk akal
- Sederhanakan angka-angka
- ANALOGI SEDERHANA
Sekali lagi hindari angka-angka rumit.
Contoh:
"Chili adalah negara yang luas wilayahnya 756950 km2"
Luas wilayah seperti itu tidak bisa dibayangkan, jadi ganti saja dengan "Chili adalah negara yang luasnya dua kali luas negara Jepang"
TIPS SINGKAT MENULIS OPINI
- Buat kerangka tulisan
- Kenali gaya selingkung*) media massa yang akan dituju.
*) tata bahasa yang dipakai. - Buatlah judul yang agitatif (mempengaruhi) dan positif
- Sertakan data sederhana sebagai pendukung.
Masukkan kutipan singkat dari tokoh yang menulis hal serupa di media massa beberapa hari sebelumnya. - Berikan data yang menjual.
Itu dia tips-tips menulis populer yang diberikan Pak Rudi Santoso. Menarik, kan? Cukup membantu untuk tugas-tugas sastra, dan bagi kalian yang berminat menjadi penulis. Simpel dan jelas, kan?
Di akhir acara, dosen saya, Pak Solikh memberikan kesimpulan yang menurut saya benar-benar bagus dan mengesankan.
- "Apa yang kamu baca hari ini menentukan pola pikirmu
Pola pikir menentukan karaktermu
Karakter menentukan pilihan hidupmu
Pilihan hidup menentukan masa depanmu
Jadi, apa yang kamu baca hari ini menentukan masa depanmu"
*nice words~* - Untuk menulis diperlukan model. Carilah modelmu sendiri.
- Untuk menulis yang baik, maka bacalah bacaan yang baik pula.
- Lihatlah sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, banyak-banyak berlatih and don't give up!!!
Tidak akan pernah berubah pikiran seseorang apabila tidak mau mencoba hal baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar