Minggu, 04 Desember 2011

Tingkatkan POLUSI...!!! (part 5 0f 5)

Nah, ini part terakhir :)
Langsung kita lihat aksi-aksi lainnya ya, tanpa lupa mengingatkan kembali bahwa POLUSI = PrOgram LingkUngan Sehat Indonesia.

Udara Bersih

      Setiap hari pohon menyerap karbondioksida di sekitarnya dan melepaskan gas oksigen. Tentunya semua tahu bahwa karbondioksida dengan jumlahnya yang banyak di udara bebas menjadi sangat berbahaya bagi pernafasan manusia. “Satu pohon bertajuk satu meter menyerap 1,881 kilogram karbon per hari. Jadi tanpa pohon, karbon akan menggantung di atmosfer dan menjadi sebab pemanasan global.” (intisari, November 2008, 171).
      Membicarakan tentang udara yang bersih tentunya harus dengan kesadaran diri masing-masing, contohnya reboisasi. Secara tidak langsung reboisasi termasuk salah satu cara untuk meningkatkan mutu kesehatan di indonesia. Dengan reboisasi , kita akan turut membantu meminimalkan jumlah kadar karbondioksida yang menggantung di atmosfer sehingga udara sedikit demi sedikit akan menjadi lebih bersih dan tidak mengganggu kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, ayo kita ramai-ramai menanam sejuta pohon untuk kesehatan indonesia.

Olahraga, yuk.!!

      Inilah hal penting yang menjadi titik poin untuk mencapai kesehatan secara maksimal. Olahraga.. Ya, kesehatan tubuh selalu identik dengan olahraga. Namun jika itu hanya dilakukan sekali atau dua kali saja tentunya tidak akan memberikan efek terhadap perkembangan kesehatan tubuh. Cobalah lakukan olahraga secara rutin, banyak sekali manfaat dari berolahraga, seperti menurunkan lemak, menjaga kesehatan psikologis, mencegah berbagai macam penyakit dan lain-lain.
      Waktu yang tepat untuk berolahraga antara lain pagi dan sore hari. Mengapa.? Ya, karena sinar matahari pagi dan sore hari sehat untuk pertumbuhan tulang. Pagi ataupun sore hari sama saja. Yang penting, get fit.!!

Vegetarian
          

      Vegetarian adalah salah satu pilihan untuk hidup sehat. Menjadi vegetarian tidaklah sesulit bayangan orang pada umumnya. Mulailah secara bertahap, seperti mengurangi makan daging dan juga menghindari kuah makanan yang mengandung hewani. Cobalah variasikan menu makanan sehari-hari seperti tempe,tahu,sayuran dan yang paling penting minum air putih serta mengkonsumsi buah-buahan.
      Tidak sedikit manfaat menjadi vegetarian lho.. dari segi kesehatan jelas terbukti bahwa vegetarian itu menyehatkan, selain itu menjadi vegetarian juga menghindarkan diri dari penyakit yang bisa menular melalui hewan seperti flu burung.

Lakukanlah 3M

Penyakit demam berdarah adalah penyakit menular yang berbahaya, dapat menimbulkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat umum di indonesia. Untuk mencegah dan membatasi penyebaran penyakit demam berdarah ini, setiap keluarga perlu melakukan pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah ini dengan cara ‘3M’ yaitu menguras tempat-tempat penampungan air seperti tempayan, drum, bak mandi/bak wc dan lain-lain atau menaburkan bubuk abate, menutup rapat-rapat tempat penampunganair, agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak di dalamnya dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng-kaleng bekas, plastik bekas dan lain-lain.
Apa arti penting ‘3M’ itu? Gerakan ‘3M’ adalah kegiatan yang dilakukan masyarakat untuk memutuskan rantai kehidupan (daur hidup) nyamuk Aedes Aegypti, penular penyakit demam berdarah di tempat-tempat penampungan air, bak mandi dan lain-lain. Selain itu, gerakan ‘3M’ juga harus dilakukan secara teratur sekurang-kurangnya seminggu sekali. Agar kita bebas dari ancaman penyakit DBD, maka kegiatan 3M ini harus dilakukan oleh seluruh masyarakat, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menggerakkan masyarakat dalam’3M’.

Nah, ini part terakhir. Sebenarnya masih banyak aksi lainnya, tapi cukup sampai di sini penjelasanku. Makasih banyak bagi yang sudah mengikuti part 1 sampai part 5. Semoga semuanya bisa bermanfaat, amin... ^^
Tapi jangan cuma dibaca aja ya, buktikan aksimu untuk Indonesia tercinta!

Tingkatkan POLUSI...!!! (part 4 0f 5)

Nggak lupa saya ingatkan, di sini kepanjangan POLUSI adalah PrOgram LingkUngan Sehat Indonesia. :)
This is fourth part. Yey, tinggal satu part lagi, yuk, buruan...

Say ‘no’ to cigarette

      Sebagian orang menganggap merokok adalah salah satu kebutuhan. Padahal jelas tertera bahwa banyak kerugian dari merokok yang dapat mengganggu kesehatan, misalnya saja tuberkulosis, impotensi, kanker, gangguan janin, bahkan dilihat dari segi ekonomi, rokok menyebabkan naiknya anggaran belanja.
      Bagi yang belum pernah merokok jangan pernah coba-coba deh... Bukankah kerugian yang ditimbulkan sangat berbahaya? Bagaimana dengan perokok pasif? Ada yang bilang bahwa perokok pasif lebih berbahaya. Memang benar, namun jangan jadikan pernyataan ini sebagai alasan untuk menjadi perokok aktif lho..  Bagi perokok pasif, cobalah gunakan masker pada saat bepergian, setidaknya dapat menghindari masuknya asap rokok ke dalam paru-paru.
      Nah... bagi perokok aktif, sedikit demi sedikit cobalah tinggalkan kebiasaan merokok. Kita punya tips-tips nih bagi orang yang ingin meninggalkan dunia nikotin ini. Kiatnya mudah, hanya dengan ‘membayangkan’ bahwa rokok adalah sampah yang selesai dibakar langsung dibuang.
     Yang kedua,1 cm rokok mengandung beribu-ribu zat yang sangat berbahaya, lalu bayangkan jika sebatang rokok panjangnya @±5cm, berarti bila sehari menghabiskan 1 bungkus berisi 12 batang rokok, berapa nikotin , tar dan karbonmonoksida yang akan dihirupkan setiap harinya? Wow... Bila terus-menerus dilakukan seperti itu, kematian akan terus mengikuti langkah kita. Karena itu, bagi yang ingin mencoba berhenti merokok, jangan tunda lagi!!!

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

      Membicarakan tentang kesehatan Indonesia tentunya sangat berkaitan erat dengan kebersihan Indonesia itu sendiri. Kebersihan perlu dijaga karena kebersihan turut mempengaruhi tingkat kesehatan di Indonesia. Salah satu yang bisa menjadi sorotan adalah menumpuknya sampah-sampah di tempat umum. Hal ini memang kurang dilirik oleh masyarakat Indonesia, bukan karena tidak disediakannya tempat sampah, namun karena kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing. Masyarakat menganggap buang sampah sembarang sudah menjadi hal yang lumrah, karena mereka tidak mau peduli keadaan sekitar mereka. 
      Satu dua sampah memang tidak terlalu buruk dampaknya, namun apabila secara terus-menerus kita tidak membenahi perilaku buang sampah sembarangan, sampah akan menumpuk dan akan menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit lainnya. Terutama pada lingkungan di sekitar kita.. bayangkan saja pabila sampah- sampah berserakan dan menjadi sarang nyamuk. Apa yang akan terjadi kelak? Bagaimana kita akan mengantisipasinya? Memang untuk hal ini harus di mulai dari dalam diri sendiri. Selalu membersihkan lingkungan sekitar kita dan tidak membuang sampah sembarangan merupakan salah satu cara jitu agar kesehatan kita tetap terjaga dari sumber-sumber penyakit seperti malaria, demam berdarah dan lain-lain.

 ISTIRAHAT CUKUP

Pada umumnya manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur. Hari yang sukses dimulai dari tidur yang cukup di malam hari. Jadi bisa disimpulkan "istirahat yang cukup di malam hari menjadi kunci pokok kualitas hidup". Untuk itu, kamar tidur pun harus disulap sehingga tidak membosankan. Pemilihan warna dan motif sprei dapat membantu mewujudkannya dan salah satu trik yang gampang dan murah.


Masih ada aksi lainnya, jangan lewatkan part 5 ya, part terakhir loh~

Tingkatkan POLUSI...!!! (part 3 0f 5)

Ini part 3. Terimakasih yang masih mengikuti sejuta aksi menuju Indonesia sehat. :)
Bagi yang aru mengikuti, jangan salah paham tentang POLUSI. Itu punya arti tersendiri di sini, yakni PrOgram LingkUngan Sehat Indonesia.


RUMAH SEHAT

      Setiap orang pasti ingin memiliki hunian yang indah, nyaman dan sehat. Rumah pada dasarnya adalah tempat hunian yang sangat penting bagi kehidupan setiap orang. Arti penting rumah sebagai tempat untuk membangun kehidupan keluarga sehat dan sejahtera tidak harus berwujud rumah mewah dan besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah menjadi rumah yang sehat dan layak huni.
      Apa saja sih kriteria rumah sehat.. ini dia nih yang paling penting.. untuk mencipkan rumah yang sehat maka diperlukan perhatian terhadap beberapa aspek yang sangat berpengaruh, antara lain :

  • Sirkulasi udara yang baik
  • Penerangan yang cukup
  • Air bersih terpenuhi
  • Pembuangan air limbah diatur dengan baik
  • Komponen rumah terhindar dari pencemaran lingkungan, seperti resapan air kotor maupun udara kotor.
Coba bayangkan jika rumah kita mempunyai semua kriteria di atas. Wahh.. asik deh, pasti jadi betah di rumah.


 DONOR DARAH

      Darah adalah komponen tubuh yang berperan membawa nutrisi dan oksigen ke semua organ tubuh, termasuk organ-organ vital seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Jika darah yang beredar di dalam tubuh sangat sedikit oleh karena berbagai hal, maka organ-organ tersebut akan kekurangan nutrisi dan oksigen. Akibatnya, dalam waktu singkat terjadi kerusakan jaringan dan kegagalan fungsi organ, yang berujung pada kematian. Untuk mencegah hal itu, dibutuhkan pasokan darah dari luar tubuh dengan cara transfusi darah.
Apa sih manfaatnya donor darah bagi pendonor? Mengetahui golongan darah dan apa saja penyakit yang diderita seseorang termasuk terhindar dari timbulnya penyakit jantung adalah beberapa manfaatnya.
Sekantong darah yang didonorkan seringkali dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Dengan kata lain, menunda-nuda donor darah sama saja menunda untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

IMUNISASI

Kita sering mendengar kata ‘imunisasi’. Apa sebenarnya arti kata tersebut? Imunisasi adalah pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit. Imunisasi inilah yang merupakan salah sau cara agar virus-virus penyebab penyakit tidak mudah masuk ke tubuh kita. Kekebalan tubuh dapat timbul karena vaksin yang dimasukkan akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap vaksin tersebut, sehingga akan ada penangkal jika kelak kita akan terserang virus misalnya Tetanus, Hepatitis B, Influenza, Typhus, Radang selaput otak, Radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya yang sewaktu-waktu muncul dan mematikan. Pada umumnya, imunisasi dilakukan sejak dini saat kita masih rentan terhadap penyakit.
Vaksin secara umum cukup aman. Keuntungan perlindungan yang diberikan vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul. Dengan adanya vaksin maka banyak penyakit masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan. Sudahkah kita imunisasi?


Finishing part 3, let's go to part 4. :)

Tingkatkan POLUSI...!!! (part 2 0f 5)

   Sekarang waktunya melanjutkan postingan sebelumnya (part1). Supaya tidak rancu bagi yang tidak mengikuti part selanjutnya, saya jelaskan lagi bahwa polusi disini berarti PrOgram LingkUngan Sehat Indonesia. Langsung yuk, kita lihat aksi-aksi menuju Indonesia sehat.

Jamban Keluarga

      Kenapa ya masih saja sering kali terlihat ada tempat pembuangan tinja di pinggir sungai? Pertanyaan itu sering muncul di kalangan masyarakat. Memang benar, masyarakat awam umumnya kurang memperhatikan masalah penyehatan lingkungan pemukiman. Sebenarnya, penyediaan sarana pembuangan tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas. Namun, kebanyakan dari mereka menganggap sepele hal itu. Penyediaan sarana pembuangan tinja masyarakat terutama dalam pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran serta masyarakat yang biasanya sangat erat kaitannya dengan prilaku, tingkat ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
Jamban Keluarga merupakan suatu bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia atau najis bagi suatu keluarga yang lazim. Tidak berbau tinja dan tidak bebas dijamah oleh serangga maupun tikus, mudah dibersihkan dan aman penggunaannnya, dilengkapi dengan dinding dan penutup, cukup penerangan dan sirkulasi udara serta tersedia air dan alat pembersih merupakan beberapa syarat yang sesuai dengan kriteria jamban  yang sehat.
Pemanfaatan jamban keluarga sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan kebiasaan masyarakat. Sebenarnya, apa si tujuan dari penyediaan jamban keluarga itu? Tujuan program JAGA (jamban keluarga) yaitu tidak membuang tinja ditempat terbuka melainkan membangun jamban untuk diri sendiri dan keluarga. Pada Intinya, jika sudah mempunyai JAGA (jamban keluarga), tidak perlu susah-susah lagi ke sungai.

Jajanan Enak Belum Tentu Sehat Lho…

      Makanan enak dan lezat, itulah yang orang cari sekarang. Tapi makanan seperti itu apakah sudah terjamin mutu kesehatannya?  Banyak jajanan yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan tambahan yang tidak baik bagi kesehatan. Coba deh simak hasil penelitian BPOM yang dilakukan pada 9465 sampel jajanan sekolah. Apa hasilnya? Ternyata, ±80% dari semua sampel yang diteliti mengandung bahan-bahan yang membahayakan kesehatan kita. Tahukah kamu, bahan-bahan itu sebenarnya tidak boleh dicampur dengan makanan? Penggunaan bahan-bahan tersebut selain tidak aman, tapi juga tak punya nilai gizi dan mempunyai dampak pada kesehatan seperti sakit perut, mual-mual dan lain-lain.
      Nggak mau kan kalau kita harus sakit perut atau menderita gangguan kesehatan lainnya, hanya karena gara-gara jajanan yang kita makan? Nah, kalu begitu jangan sembarang jajan ya... Jangan sampai salah pilih dan tetap konsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi.

TOGA

      Tanaman obat keluarga, itulah kepanjangan dari TOGA yang merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berhasiat sebagai obat. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya. Pemanfaatan TOGA sering kali digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga seperti demam, batuk, luka berdarah dan lain-lain. Tidak hanya daunnya saja yang dapat digunakan sebagi obat, tetapi ada beberapa tanamanobat yang digunakan sebagai obat adalah batangnya. TOGA ini juga bermanfaat lho untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam rumah, sebab CO2 yang dikeluarkan oleh kita akan diserap oleh tanaman tersebut untuk melakukan fotosintesis. Nah.. nggak ada ruginya kan kalau kita terapkan TOGA ini di rumah masing-masing?

Part 2 selesai. :) Yuk, ke part 3~

Tingkatkan POLUSI...!!! (part 1 0f 5)

   Dalam tugas blog ini, ada syarat yang menurut saya cukup sulit untuk dihindari, yakni "Dilarang curhat!"

Karena itu sebisa mungkin saya memposting artikel yang tidak ada unsur curhatnya. *nah lo, baris pertama ini pun saya curhat :D* --sedikit saja boleh lah. Kali ini dalam postingan blog berikut, saya akan memberi tips sejuta aksi menuju Indonesia sehat. Kalimat tersebut merupakan salah satu tema lomba Mading 3D yang pernah saya ikuti di Universitas Brawijaya, diadakan oleh tim biosfer yang saya ikuti bulan April 2010 lalu. *ini sesi sedikit curhat*
it's our 3D wall magazine!


   Oya, karena postingan ini begitu panjang, jadi saya membaginya menjadi 5 part. Ikuti semuanya ya ^^

   Langsung to the point saja, melihat judul di atas, sedikit mengherankan, bukan? Memang, kali ini saya akan membahas tentang lingkungan. Judul yang kami (saya -- Putri Wahyuningyas, dan kedua teman saya - Aulia Nadhirah dan Pungkas David Ari Mendel) angkat ini sengaja untuk menarik pembaca. Nah, benar sekali itu... Eits, jangan salah, POLUSI di sini bukan berarti pencemaran lho... PrOgram LingkUngan Sehat Indonesia, itulah kepanjangan dari POLUSI. Ya, kesehatan di Indonesia memang benar-benar harus ditingkatkan. Namun anehnya, mengapa semakin hari semakin tampak adanya penyimpangan-penyimpangan yang dapat menurunkan kualitas kesehatan di Indonesia ya?? Padahal manfaatnya untuk manusia juga kan...
Siapapun ingin sehat, bukan?? Hmm.. Membicarakan tentang Indonesia sehat tentunya berkaitan erat dengan masalah kebersihan dan keindahan dong... Sebenarnya berbagai macam penyakit dan segala penyimpangan pada kesehatan berasal dari manusia itu sendiri. Nah, karena manusialah yang memulainya, kenapa manusia tidak mencoba untuk mengatasinya? Nggak susah kok menjadikan Indonesia sebagai negara dengan masyarakatnya yang sehat. Sebab, ada sejuta aksi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia. Yuk, tunjukkan aksimu!


CUCI TANGAN


kucing aja bisa, masa kita kalah? :3
     Kuman dan bakteri akan selalu ada jika kita tidak menjaga kebersihan tubuh. Contohnya pada tangan. Tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang mudah sekali terkontaminasi dengan kuman ataupun bakteri yang melekat pada benda-benda yang sering digunakan untuk fasilitas umum. Wah, nggak kebayang kan berapa banyak kuman dan bakteri yang ada di tangan? Mengerikan! Lalu, bagaimana ya meminimalisirnya? Solusinya yaitu mencuci tangan secara rutin. Dan agar tangan kita lebih steril, gunakanlah sabun supaya kuman ataupun bakteri di tangan kita musnah. Nah.. selain tangan kita jadi bersih, makanan yang kita makan akan lebih terjamin kebersihannya teman... J

AIR MINUM
by: Ibe'P.; Canon EOS 400D

      Berjam-jam waktu kita habiskan untuk segala aktifitas keseharian, mulai dari sekolah, bekerja, atau bahkan hanya sekedar santai bersama keluarga. Dimanapun dan dalam kondisi apapun jangan pernah melupakan air minum ini. Setidaknya perlu 8-10 gelas sehari. Kebiasaan ini akan membantu kita untuk menjaga kelancaran fungsi ginjal dan saluran kemih.
      Baik nggak ya, kalau kita minum minuman selain air putih? Boleh saja, coba pilih jus buah atau sayuran untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh kita. Dan hindari minuman beralkohol, bersoda ataupun yang mengandung kafein tinggi ya... Sebab minuman tersebut bisa membuat tubuh kita mengalami dehidrasi.

BERSEPEDA

      Gengsi. Begitu biasanya respon dari masyarakat saat mereka diminta untuk memilih menggunakan sepeda dalam aktifitas sehari-hari daripada menggunakan motor ataupun mobil. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang merasa gengsi ntuk mengendarai sepeda, yakni karena mempunyai jabatan yang tinggi, malu, bahkan ada pula yang menganggap menggunakan motor atau mobil lebih keren daripada bersepeda.
      Wah, salah besar! Siapa bilang bersepeda itu tidak keren? Justru bersepeda itu lebih keren dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh daripada mengendarai motor dan mobil. Coba perhatikan lebih jauh, motor maupun mobil termasuk sumber polusi (polutan). Bayangkan saja, seandainya ±80% masyarakat menggunakan motor atau mobil, seberapa tinggi tingkat polusi di Indonesia? Namun jika dengan bersepeda bisa mengurangi polusi sedikit demi sedikit, mengapa tidak dicoba saja?
adikku yang paling imut paling suka bersepeda :) contoh dia ya.


Posting part 1 cukup sampai disini, ikuti posting part 2 ya. Makasih...