Kamis, 22 Desember 2011

resensi:: Speed Scandal

   Pertama kali mendengar judul ini, kupikir film ini sejenis film balapan mobil atau action yang berhubungan dengan mobil. Ternyata setelah menonton... Nggak ada hubungannya sama sekali! Lalu seperti apa filmnya? Ikuti terus yuk.

Judul: Speed scandal (Scandal Makers)
Tanggal rilis: 3 Desember 2008 (Korea Selatan)
Jenis Film: Comedy | Drama | Musical
Pemeran: Tae-Hyun Cha, Il-Klon Ahn, Kyeong-min Hong



    Apa yang akan terjadi ketika seorang lelaki berumur 30 tahun yang terkenal, tampan dan mapan tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan seorang gadis dan anak laki-laki yang mengaku sebagai anak dan cucunya???
    Ini lah yang terjadi pada Nam Hyeon Soo, mantan artis yang sekarang bekerja sebagai penyiar radio dalam acara curhat. Setiap hari ia mendapat penelepon tetap, seorang gadis yang mengaku memiliki seorang ayah, tapi ayahnya tidak tahu. Ia bingung apa yang harus dilakukannya. Hyeon Soo memberikan saran agar wanita itu segera menemui ayahnya dan mengatakan bahwa ia adalah anaknya.
    Dan malam itu, Hyeon Soo kaget setengah mati ketika seorang gadis dan anak laki-akinya datang dan mengaku bahwa ia adalah anaknya. Ditambah lagi, ternyata gadis bernama Hwang Jeong Nam itu adalah penelepon setia dalam acaranya.
    Sempat terjadi erdebatan seru diantara keduanya, Hyeon Soo yang merasa tak pernah menghamili seorang wanita, dan Jeong Nam yang masih bersikeras bahwa dia anakna. Akhirnya, Jeong Nam menyebutkan nama ibunya. Dan Hyeon Soo benar-benar terkejut mendengarnya.
    Dulu, sewaktu Hyeon Soo masih SMA, ia menyukai kakak kelasnya yang juga tetangganya. Memang, mereka sempat melakukan perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan, tapi tidak sampai membuat wanita itu hamil. Setelah itu, Hyeon Soo ditinggalkan oleh wanita itu. Dan kini Hyeon Soo baru mengerti alasan wanita itu meninggalkannya, karena ia tak ingin Hyeon Soo tahu bahwa dirinya hamil.

    Hyeon Soo merasa terpukul, namun ia masih tidak mau mempercayai dan mengakui bahwa Jeong Nam adalah anaknya, dan laki-laki kecil bernama Hwang Ki Dong itu adalah cucunya.
   "Bagaimana mungkin seorang pria 30 tahun yang terkenal dengan tiba-tiba memiliki putri sebesar dirimu, bahkan memiliki cucu. Orang akan berpikir, kapan aku membuatnya???" begitu alasannya. Dan dengan enteng Jeong Nam menjawab, "tenang saja, aku juga membuatnya ketika umurku 15 tahun," katanya sambil menunjuk Ki Dong yang hanya tersenyum polos.
    Pada akhirnya, Hyeon Soo membolehkan Jeongnam dan Ki Dong untuk tinggal di rumahnya, dengan syarat tidak membocorkan kepada siapapun bahwa mereka adalah anak dan cucunya. Sejak itu kehidupan Hyeon Soo mulai berubah. Berbagai kejadian yang menurutnya menyebalkan pun terjadi. Hingga akhirnya Hyeon Soo mulai terbiasa dengan kehadiran mereka dan keramaian di rumahnya.
   Pada sebuah audisi di acara radio Hyeon Soo, Jeong Nam datang untuk mengikuti. Hyeon Soo awalnya meremehkannya, benarkan ia bisa menyanyi? Di luar dugaan, suara Jeong Nam luar biasa hebat, bahkan video audisi menyebar begitu cepat. Mereka akhirnya mempersiapkan segalanya untuk tampil. Keakraban yang terjalin benar-benar hangat. Sangat menunjukkan keakraban sebuah keluarga.

   Hingga suatu hari terjadi kesalahpahaman diantara keduanya yang menyebabkan Hyeon Soo tanpa sengaja mengusir Jeong Nam dan Ki Dong. Hyeon Soo pun menyesal, ia bingung harus bagaimana. Padahal tak lama lagi acara pertunjukan Jeong Nam akan dimulai. Ketika membawakan acaranya di radio, Hyeon Soo dengan mengatakan sebuah kalimat yang secara tidak langsung menyuruh Jeong Nam dan Ki Dong untuk kembali padanya.
   Akhirnya di hari H, ketika Hyeon Soo yang berlaku sebagai pembawa acara sedang membuka acara, Jeong Nam kebingungan karena Ki dong tiba-tiba menghilang. Ia berkeliling mencari Ki Dong, namun tak ditemukannya. Ia mulai menangis, hingga riasan wajahnya luntur dan membuat penampilannya berantakan, bak orang gila. Hyeon Soo yang masih belum selesai memberi sambutan dan melihat Jeong Nam dengan keadan seperti itu bingung, apa yang harus dilakukannya. Sebuah keputusan bodoh, ia memutuskan untuk melanjutkan acara tanpa memperdulikan Jeong Nam yang berteriak histeris ketika security mulai menyeretnya keluar gedung. Hyeon Soo makin bingung, dan akhirnya ia berteriak membentak security dengan microphonenya dan membuat semua orang yang hadir terkejut. Saat itulah terbongkar skandal seorang penyiar radio berumur 30 tahun yang memiliki putri dan bahkan cucu.
   Pada akhirnya, Ki Dong berhasil di temukan di kantor polisi terdekat, sedang diamankan oleh petugas, karena dianggap tersesat.
   Sebuah kisah kekeluargaan yang dibumbui dengan adegan kocak dan mengharukan yang pantas untuk di tonton bersama keluarga. Jangan dilewatkan, ya. :)

Resensi:: Akira, Muslim Watashiwa

Judul: Akira Muslim Watashiwa
Penulis : Helvy Tiana Rossa
Kategori : Fiksi

     Menceritakan tentang seorang remaja berkebangsaan Jepang, Akira Takamura yang telah lama menempuh pendidikan di Jurusan Sastra UI. Akira merupakan seorang muallaf yang berhasil mendapat pencerahan selama di Indonesia.
    Terasa begitu berat ia menginjakkan kakinya di negeri Sakura tersebut, karena ia tahu banyak orang yang tidak terlalu peduli dengan kepercayaan mereka. Tak terkecuali keluarganya sendiri. Ia memang berniat kembali ke Jepang, untuk berdakwah mengenai kyakinannya yang dianggapnya istimewa itu.
    Begitu tiba di Jepang, keluarganya menyambut dengan senang. Mereka tidak marah ketika Akira mengatakan bahwa dirinya menjadi seorang muallaf sekarang. Ya, itu karena keluarganya tidak peduli, agama apa yang dianut oleh setiap orang. Namun ketika Akira mulai melarang pelaksanaan ritual-ritual yang menurutnya aneh, di rumahnya, keluarganya mulai gusar dan akhirnya menganggap bahwa Agama yang dibawa oleh Akira adalah Agama yang tidak benar.
    Ketika Ayah Akira pergi ke Amerika untuk mengembangkan bisnisnya, Toserba milik keluarga Akira yang ada di Jepang pun diserahkan kepada Akira. Kesempatan emas ini tidak dibuang sia-sia oleh Akira. Ia membangun membentuk lantai 2 Toserbanya menjadi sebuah tempat untuk informasi agama Islam. Tak hanya itu, ia juga membangun mushala kecil di atas Toserba. Setiap tiba waktu shalat, ia mengumandangkan adzan dengan lantang. Beberapa orang yang mendengar, menganggap Akira menciptakan suatu keributan. Bahkan kejadian ini sempat membawa Akira ke kantor polisi. Untung kakaknya bisa mengeluarkan ia dari sana. Namun Akira tak menyerah begitu saja, apalagi ketika pengunjung mushalla-nya bertambah, selain itu ia juga bertemu dengan teman masa kecilnya yang ternyata sudah menjadi seorang muallaf juga, namanya Megumi.
   Semenjak bertemu Megumi, berbagai masalah menghadang Akira. Sebab, sejak menjadi seorang muslim, Megumi selalu dikejar-kejar oleh abangnya. Bahkan abangnya rela melakukan apapun asalkan bisa menangkap Megumi. Keterkejutan Akira semakin bertambah ketika keluarganya kembali dari Amerika dan berubah kepercayaan dari kepercayaannya sebelumnya. Kini di rumahnya dipenuhi pernak-pernik dan atribut keagamaan keluarganya. Hanya Akira dan Kakaknya yang tidak menganut kepercayaan itu. Kakak Akira memang tidak peduli dengan agama, dan ia selalu berlaku tidak baik pada Akira.
   Berbagai halangan dan rintangan dihadapi Akira demi memperjuangkan keyakinannya. Bahkan sampai muncul peristiwa-peristiwa yang tak terduga seperti rencana pembunuhan Akira dan penculikan Megumi. Apa yang terjadi dengan Akira dan Megumi setelahnya? Lalu bagaimana keluarga Akira dan kakakn yang bahkan tidak emmiliki keyakinan?
   Kisah panjang itu terangkum mejadi satu dalam novel ini. Sebuah novel bertajuk Islami yang benar-benar menyentuh. Perjuangan Akira benar-benar terasa di dalam hati. Cobaan dan rintangan yang selalu dihadapi dengan teguh oleh Akira, memberikan pelajaran dan hikmah tersendiri bagi pembacanya.

Jakarta and Akahibara...?

     Akhir-akhir ini Boyband dan Girlband memang sedang semarak di Indonesia, terutama BB & GB dari Korea yang berhasil menggeser Jepang di Indonesia. Namun ternyata dibalik itu Jepang masih berperan dalam kemunculan-kemunculan BB & GB di Indonesia.

    Pernah tahu iklan Pocari Sweat dengan banyak tokoh wanita di pantai? Mereka menyanyikan lagu Jepang milik AKB48. Siapa mereka??? Jangan salah, semua orang banyak mengira bahwa iklan tersebut diperani oleh Girlband Jepang. Tapi siapa yang menyangka kalau ternyata wanita-wanita tersebut adalah orang-orang dari Indonesia? Ya, merekalah JKT48 (Je Kei Ti Fourty Eight)

    JKT48 merupakan "adik" dari Idol Group no.1 di Jepang, AKB48. Mengapa Idol Groups? Karena selain menari dan menyani, mereka juga diajarkan untuk merambah dunia entertainment, iklan bahkan reality show, dan sebagainya. Seperti halnya AKB48, JKT48 merupakan member yang terdiri dari 48 orang dengan pembagian-pembagian tertentu. Generasi pertama sebanyak 28 orang, generasi kedua sebanyak 10 orang dan generasi ketiga 10 orang. Sampai saat ini, JKT48 baru mentraining anggota pertama "J" yang berjumlah 18 orang, masih ada 30 members yang kosong. Audisinya berlangsung setahun yang lalu di Jakarta.

    Sebelumnya, sempat terdengar isu bahwa JKT48 dituduh sebagai peniru dari AKB48. Namun akhirnya, beberapa pihak berhasil meluruskan, bahkan pihak dari Jepang pun mengakui bahwa JKT48 adalah Idolgroups yang sah sebagai sisterband AKB48. Selain itu, JKT48 pun sudah pernah tampil di Jepang.
    Nah, ternyata Indonesia pun memiliki kemampuan untuk Go Internasional, kan?
    Itu sekilas berita unik drai dunia entertainment, terimakasih telah membaca ^^