Senin, 21 November 2011

"PENGKADERAN",,, penting nggak sih???



      Pengkaderan. Rupanya hal ini yang menjadi momok bagi mahasiswa baru di awal menginjakkan kaki di masa perkuliahan. Heran deh, kenapa maba mayoritas anti pada pengkaderan, tapi nggak ada yang berani menolak adanya pengkaderan? Kalau nggak suka bilang aja terus terang. Nggak berani? Nah, itu yang menjadi masalah. Nggak berani karena kalian sendiri belum tahu jelas apa alasan kalian menolak pengkaderan.
      Tapi sebenarnya perlu dipertanyakan juga lho, apa yang menyebabkan mayoritas maba menolak adanya pengkaderan? Apa yang salah sih dari pengkaderan? Kalau ditelusuri lebih dalam, ternyata yang menjadi masalah inti ada dalam paradigma (cara pandang). Beberapa senior masih ada yang berpegang pada pengkaderan gaya jadul, yang pake aksesoris-aksesoris alay itu loh. Kalau memang ada tujuan yang jelas, masih bisa diterima. Tapi kalau cuma buat kepuasan senior sih nggak banget. Seharusnya kita perlu belajar dan sedikit mencontek pengkaderan di negara luar. Dimana di sana diperkenalkan budaya-budaya akademik serta bagaimana menjaga rasa aman dan nyaman dalam belajar.
      Nah, itulah pengkaderan yang ideal. Setelah menggabungkan beberapa pendapat didapatlah beberapa konsep pengkaderan yang ideal , diantaranya:
  • Mengkader mahasiswa baru menjadi mahasiswa seutuhnya.
    Mahasiswa seutuhnya adalah mahasiswa yang cerdas secara akademik sekaligus dalam berorganisasi.
  • Memanusiakan manusia, bukan mencetak robot
    Sebuah organisasi bukanlah menciptakan robot yang selalu bisa menurutinya, melainkan mencetak manusia yang betul-betul manusia yang bisa berpikir lebih luas dan mungkin bisa menciptakan sesuatu yang baru dalam organisasinya.
  • Memberi pendidikan yang sejelasnya.
    Bukan hal-hal aneh yang kurang jelas tujuannya. Karena pengkaderan bertujuan untuk membentuk karakteristik mahasiswa baru, bukan untuk meng'galau'kan mahasiswa baru.
  • Membuat mahasiswa baru datang dengan lapang dada.
    Kalau maba datang dengan ogah-ogahan karena belum tahu tujuan sebenarnya pengkaderan dan karena syarat-syaratnya yang aneh, tandanya pengkaderan itu masih bergaya jadul.
Dari situ bisa diketahui kan, pengkaderan di kampusmu masuk pengkaderan modern atau masih bergaya jadul? Yang modern lebih keren lho, selain nggak ribet, banyak ilm yang bisa kita dapat.
      Jadi, kesimpulannya pengkaderan itu penting nggak sih??? Jawabannya jelas, pake huruf kapital tebal digaris bawah: PENTING BANGET. Tapi pengkaderan yang seperti apa dulu? Yang jelas, pengkaderan yang ideal dong. Yang mampu membentuk karakteristik baik dalam diri kita untuk kedepannya. ^_^


source:

2 komentar:

  1. pilih-pilih pengkaderan nih ceritanya?
    emang bisa? :D
    setuju buat pengkaderan yang positif!!!

    BalasHapus
  2. wkwkwk...
    bukan pilih-pilih Om, tapi kalo emang penindasan kan bukan pengkaderan namanya :3
    yoook, hidup pengkaderan positif! b>,<d

    BalasHapus