Psikolog Pendidikan, Elok Dyanike M.Mpsi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hal wajar yang sering dialami para pelajar calon mahasiswa. Sebab, pada tahap tersebut merupakan masa remaja bagi manusia dimana saat itu mereka sedang berada dalam masa pencarian jati diri.
Jadi tidak mengherankan bila minat mereka berubah-ubah seiring dengan dinamisasi perkembangan psikologisnya. Misalnya, banyak teman yang minat kedokteran, otomatis psikologisnya terpengaruh dengan teman karibnya, maka ia pun minat. Namun minat tersebut surut dan berganti dengan jurusan lain yang menurutnya lebih menarik. Begitu penjelasan dari Elok ketika berbincang dengan seorang wartawan, Sabtu (3/12).
Alasan lain karena adanya semacam pembatasan dari orang tua yang menjadikan pilihan anak menjadi lebih sempit dan akhirnya terjadilah pemilihan yang bukan sesuai dengan minat dan bakat anak.
Menurut Elok, dalam kasus ini, memang terkadang anak bisa berhasil dan berprestasi. Namun perlu dilihat sisi lainnya ketika ia bekerja nantinya, yakni "rasa semangat".
"Semangatnya itu tidak ada..." ujar Elok.
Untuk itu, Elok memberikan saran agar pelajar menggali potensi minat dan bakatnya semaksimal mungkin jauh hari sebelumnya. Hal ini bertuuan supaya mereka yakin dan berhasil dalam pilihannya. Dengan begitu mereka bisa melaksanakan segala sesuatunya dengan sepenuh hati dan akhirnya berprestasi.
source:
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/12/04/lvmo2z-inilah-penyebab-mengapa-pelajar-kesulitan-memilih-program-studi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar