Resensi:: Super Hap Sap Sabud (Superstar Thai Movie)

Judul Film              : Super Hap (Superstar)

Direktur                 : Pisut Praesaeng-lam

Rilis                      : Thai cinemas, 25 Desember 2008

Waktu                   : 90 menit

Bahasa                 : Thai

Genre                   : Comedy romance musical

Pemain                 : Rattapoom Tokongsub
      Kietisak “Sena Hoy” Udomnark
      Noawarat Yuktanund

Film yang dikemas dengan ringkas dan menarik. Memang terlihat seperti drama musical pada umumnya, namun bila ditelaah seara mendalam, nilai moral dan persahabatan yang terkandung secara tersirat sungguh luar biasa.

Tom dan Teung, dua orang sahabat yang sejak kecil berteman. Dan hingga sekarang pun keduanya masih sama dengan kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki masing-masing. Tom, yang terlahir beruntung secara fisik, mempunyai wajah yang amat tampan serta jago dance, dan banyak dikagumi oleh wanita manapun. Sayang sekali, orang akan langsung kecewa apabila mendengar ia berbicara dengan suaranya yang bahkan lebih parau dari seekor bebek. Sedangkan Teung terlahir kurang beruntung dengan paras yang bisa dibilang dibawah standar, hitam, dan pendek, namun siapapun yang mendengar suaranya tentu akan terkesima. Sejak kecil mereka sudah terbiasa lipsync dtanpa diketahui orang lain.

Teung, menciptakan sebbuah lagu indah berjudul “Touch My Heart”. Ketika Teung menunjukkan hasil rekaman lagunya pada Tom *ketika itu Tom bersembunyi di apartemen Teung karena ia lelah dikejar rentenir yang terus menagih hutangnya*, Tom terlihat sangat menikmati lagu tersebut. Kemudian Tom mulai mengutak-atik laptop milik Teung yang saat itu sedang tertidur karena mabuk. Tom menemukan keunikan laptop Teung yang bisa merekam video. Lalu mulailah keisengan Tom, yakni memutar lagu ciptaan Teung dan menambahkan koreografi ciptaannya. Tak hana sampai disitu saja, ia pun mengunduh video rekamannya ke jejaring Youtube dengan nama Tong Lee Hei yang tanpa disangka dalam sekejap banyak yang menyukai bahkan mengunggah video tersebut.

Kini video lelaki misterius bernama Tong Lee Hei yang katanya tampan, keren, bersuara merdu dengan lagu ciptaannya yang luar biasa itu mulai menjadi perbincangan hangat dan menarik semua pengguna internet dan radio.
                Pada saat yang sama, Double Dream, salah satu perusahaan entertainment di Thailand mengalami kebangkrutan. Mereka berusaha mencari artis yang sekiranya akan meledak di pasaran entertainment, dan pilihan mereka jatuh pada lelaki bernama Tong Lee Hei.

Double Dream menawarkan kerjasama pada Tom a.k.a. Tong Lee Hei. Dengan bantuan suara Teung, Tom melakukan tawar menawar komisi. Namun ketika hendak menandatangani kontrak, kebohongan mereka terungkap, bahwa Teung yang berbicara dibalik Tom. Maka dibuatlah kesepakatan untuk tetap maju, dan membiarka aksi lipsync mereka berdua menjadi rahasia perusahaan tentunya dengan resiko yang harus siap diterima oleh Tom dan Teung.

Kehidupan baru pun dimulai. Tom mulai mengasah kemahirannya menari, begitu pula bakat menanyi Teung. Konser tunggal perdana Tong Le Hei disambut meriah oleh seluruh masyarakat Thailand. Tom tampil menawan di atas panggung, dengan Teung yang ikut berperan di balik layar.

-konser pertama-

Konser perdana Tong Lee Hei berjalan lancar. Perlu diketahui, selain mereka berempat, tokoh wanita dengan style emo bernama Kaew yang nantinya akan menjadi kekasih Tom, juga mengetahui rahasia lip sync mereka. Suatu hari, setelah Tom mengajari Kaew menari di tengah derasnya hujan, Tom jatuh sakit dan harus dirawat. Sebenarnya hanya flu yang membuat pita suara Tom mengalami gangguan. Anehnya, hal itu menjadi kabar gembira bagi mereka, karena suara Tom terdengar sangat merdu saat itu. Kesempatan itu tidak dilewatkan oleh Double Dream. Inilah saatnya menampilkan Tong Lee Hei secara utuh tanpa lip sync. Namun saat itu jugalah persahabatan Tom dan Teung diuji. Tom senang karena ia akhirnya bisa bernyanyi, namun Teung merasa bahwa ia hanya dimanfaatkan saja selama ini hingga akhirnya keduanya bertengkar.

Pemeran tambahan yang cukup menonjol disini adalah penggemar sejati Tong Lee Hei yang rupanya tidak sama dengan penggemar-penggemar lainnya. Dia memang mengagumi Tong Lee Hei, namun dia lebih mengagumi lagu yang diciptakan dan siapa penciptanya, karena menurutnya orang yang menciptakan pasti bukanlah Tong Lee Hei sendiri, melainkan orang lain yang memiliki kelembutan. Terang saja hal itu membuat Teung sedikit merasa percaya diri.

Ceritanya menarik dan benar-benar berkesan dalam ingatan. Penasaran lanjutannya, kan? Karena itu, jangan lewatkan. Bagi yang belum pernah menonton, jangan sampe nggak nonton deh, rugi banget loh.