Minggu, 04 Desember 2011

Tingkatkan POLUSI...!!! (part 2 0f 5)

   Sekarang waktunya melanjutkan postingan sebelumnya (part1). Supaya tidak rancu bagi yang tidak mengikuti part selanjutnya, saya jelaskan lagi bahwa polusi disini berarti PrOgram LingkUngan Sehat Indonesia. Langsung yuk, kita lihat aksi-aksi menuju Indonesia sehat.

Jamban Keluarga

      Kenapa ya masih saja sering kali terlihat ada tempat pembuangan tinja di pinggir sungai? Pertanyaan itu sering muncul di kalangan masyarakat. Memang benar, masyarakat awam umumnya kurang memperhatikan masalah penyehatan lingkungan pemukiman. Sebenarnya, penyediaan sarana pembuangan tinja merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan prioritas. Namun, kebanyakan dari mereka menganggap sepele hal itu. Penyediaan sarana pembuangan tinja masyarakat terutama dalam pelaksanaannya tidaklah mudah, karena menyangkut peran serta masyarakat yang biasanya sangat erat kaitannya dengan prilaku, tingkat ekonomi, kebudayaan dan pendidikan.
Jamban Keluarga merupakan suatu bangunan yang dipergunakan untuk membuang tinja atau kotoran manusia atau najis bagi suatu keluarga yang lazim. Tidak berbau tinja dan tidak bebas dijamah oleh serangga maupun tikus, mudah dibersihkan dan aman penggunaannnya, dilengkapi dengan dinding dan penutup, cukup penerangan dan sirkulasi udara serta tersedia air dan alat pembersih merupakan beberapa syarat yang sesuai dengan kriteria jamban  yang sehat.
Pemanfaatan jamban keluarga sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan kebiasaan masyarakat. Sebenarnya, apa si tujuan dari penyediaan jamban keluarga itu? Tujuan program JAGA (jamban keluarga) yaitu tidak membuang tinja ditempat terbuka melainkan membangun jamban untuk diri sendiri dan keluarga. Pada Intinya, jika sudah mempunyai JAGA (jamban keluarga), tidak perlu susah-susah lagi ke sungai.

Jajanan Enak Belum Tentu Sehat Lho…

      Makanan enak dan lezat, itulah yang orang cari sekarang. Tapi makanan seperti itu apakah sudah terjamin mutu kesehatannya?  Banyak jajanan yang dibuat dengan menggunakan bahan-bahan tambahan yang tidak baik bagi kesehatan. Coba deh simak hasil penelitian BPOM yang dilakukan pada 9465 sampel jajanan sekolah. Apa hasilnya? Ternyata, ±80% dari semua sampel yang diteliti mengandung bahan-bahan yang membahayakan kesehatan kita. Tahukah kamu, bahan-bahan itu sebenarnya tidak boleh dicampur dengan makanan? Penggunaan bahan-bahan tersebut selain tidak aman, tapi juga tak punya nilai gizi dan mempunyai dampak pada kesehatan seperti sakit perut, mual-mual dan lain-lain.
      Nggak mau kan kalau kita harus sakit perut atau menderita gangguan kesehatan lainnya, hanya karena gara-gara jajanan yang kita makan? Nah, kalu begitu jangan sembarang jajan ya... Jangan sampai salah pilih dan tetap konsumsi makanan yang mengandung gizi tinggi.

TOGA

      Tanaman obat keluarga, itulah kepanjangan dari TOGA yang merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berhasiat sebagai obat. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya. Pemanfaatan TOGA sering kali digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga seperti demam, batuk, luka berdarah dan lain-lain. Tidak hanya daunnya saja yang dapat digunakan sebagi obat, tetapi ada beberapa tanamanobat yang digunakan sebagai obat adalah batangnya. TOGA ini juga bermanfaat lho untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam rumah, sebab CO2 yang dikeluarkan oleh kita akan diserap oleh tanaman tersebut untuk melakukan fotosintesis. Nah.. nggak ada ruginya kan kalau kita terapkan TOGA ini di rumah masing-masing?

Part 2 selesai. :) Yuk, ke part 3~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar