Kali ini aku ingin menunjukkan kehebatan seorang ayah kepada anaknya. Surga memang di telapak kaki Ibu, tapi bukan berarti Ayah tak memiliki kehebatan. Justru kehebatan seorang Ayah tak tertandingi oleh lelaki manapun di mataku.
Ada banyak alasan mengapa Ayah begitu istimewa. Dan cerita berikut mungkin cukup untuk mewakili segalanya. Meskipun ini bukan tulisanku sendiri, tapi sama dngan apa yang aku rasakan. Biasanya kamu yang jauh dari orang tuamu merasa kangen sekali dengan ibumu. Ketika libur tiba dan kamu pulang ke rumah, kamu langsung mencari ibu walaupun saat itu ayahmu yang membukakan pintu. Atau ketika kamu menelepon rumah,kamu langsung mencari ibu walaupun saat itu ayah yang mengangkat telepon, Lalu bagimana dengan ayah??? Apakah kamu tahu perasaan ayah saat itu ???? Saat itu ayahmu sedih bukan kepalang.... Dia merasa dinomor duakan oleh kamu.... Namun dia tersenyum dengan senyum optimis dan berkata dengan yakin....... “wajar putri kecilku begitu,toh memang ibunya yang berperan besar dalam kelahirannya,walaupun aku juga punya andil,putri kecilku masih butuh banyak belajar....... Padahal, Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) Mungkin ibu lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari, tapi taukah kamu jika ayahmu yang mengingatkannya untuk menelfonmu??? Bahkan hanya untuk sekedar ingin mendengar suaramu.....
Mungkin ibu yang lebih sering mengajakmu bercerita, tapi taukah kamu sepulangnya ia bekerja dengan wajah lelah ia selalu menanyakan kabarmu dari ibumu??? Berusaha mencari tahu perasaaanmu saat itu dari apa yang kamu ceritakan...... Dan berusaha memberikan apa yang kamu butuhkan saat itu dengan segenap jiwa dan raganya Hanya untuk membuatmu tersenyum.... waktu kecil... Ibu mengajari putri kecilnya bermain sepeda... Setelah dia mengganggap kamu bisa,ia melepaskan roda bantu di sepedamu, Saat itu ibu menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka... tapi ayah dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dengan pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa... Saat kamu menangis meronta meminta boneka yang baru, ibu menatapmu iba tetapi ayah mengatakan dengan tegas "kita beli nanti,tapi tidak sekarang" karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dengan semua tuntutan yang selalu di penuhi... Karena itu akan merugikan dirimu sendiri kelak di masa depan......
Ketika kamu remaja kamu mulai menuntut untuk keluar malam... Lalu ayah mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "tidak" itu untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yang berharga... Sesuatu yang harus dijaga dengan segenap kasih sayang yang kadang tidak kamu mengerti Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu... Tapi yang datang mengetuk pintu dan membujukmu adalah ibu... Taukah kamu saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan diri... karena Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tapi lagi-lagi dia harus menjagamu... Menjagamu dari kejamnya dunia malam...
Saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu... Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia Dan sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berdua di ruang tamu... Tahukah kamu kalau dia merasa cemburu??? Dia cemburu karena wajahmu tidak pernah secerah itu ketika mengobrol dengannya..... dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya... Ia duduk di ruang tamu menunggumu pulang dengan sangat-sangat khawatir... Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut... Dia marah Karena hal yang di takutinya akhirnya datang... "putri kecilnya sudah tidak ada lagi" Padahal itu semua ia lakukan untuk kebaikanmu... saat Ayah sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter... ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti... Karena sebenarnya yang dia inginkan hanyalah kamu menjadi wanita karier yang sukses tidak bergantung pada orang lain,dan dapat dia banggakan...
Sampai saat Ayah harus melepasmu di bandara... Bahkan badannya terlalu kaku untuk memelukmu... Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu... Dia ingin menangis seperti ibu yang menangis dan memelukmu erat... Tapi dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya... dan menepuk pundakmu berkata "jaga diri baik-baik ya,kamu di sana hanya sendiri,percayalah kami di sini selalu mendo’akanmu” Agar kamu kuat untuk pergi... saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester, pulsa, dan kehidupanmu... orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah... Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan yang lain...
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan ia tau ia tidak bisa memberikan... Dia sangat ingin mengatakan "iya nak,nanti kita beli" dan saat kata-kata yang keluar adalah "tidak bisa" dari bibirnya... Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya bahagia ???
Saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya... ayah terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata... "sudah di bilang di sana kamu hanya sendiri,kalau di sini kami bisa merawatmu,tapi kalau di sana siapa yang akan merawatmu ????” berbeda dengan ibu yang memperhatikanmu dengan lembut... ketahuilah saat itu ia benar-benar khawatir dengan keadaanmu... Karena kamu jauh darinya.... Jika seandainya saja kamu ada di dekatnya,maka dia akan melakukan apa saja demi kesembuhanmu...
Saat kamu dalam perjalanan dan kehujanan... ayah adalah orang pertama yang akan mencarimu sambil membawa jas hujan untukmu, walau dia harus kehujanan... Dia rela dan ikhlas hanya karena ingin kamu tidak kehujanan..... dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana... Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu... Dia yang tersenyum bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seorang yang sukses dalam studinya“...
Sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya... Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin.... karena ia tahu laki-laki itu yang nanti akan menggantikannya... dan saat nanti Ayah melihatmu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yang dianggapnya pantas menggantikannya... Ayah pergi kebelakang panggung, dan menangis... tugasku telah selesai dengan baik,putri kecilku yg lucu telah menjadi wanita yang cantik“...
Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu dan cucu-cucunya sesekali untuk menjenguknya... Dengan rambut yang telah memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya... Ayah adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis... Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu...
Ayah juga orang pertama yang selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal apapun... tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai... kamu adalah salah satu orang yang beruntung... Karena Ayah adalah sosok idola yang “sebenarnya“...
Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, tidak tergantung pada siapapun, tapi selalu membutuhkan kehadirannya. Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka...karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka....
Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan... bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya... Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi... Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup Ayah benar-benar senang membantu seseorang...
Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam... walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati... Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut...
Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman... Siapa tahu kamu membutuhkannya...
AYAH ITU MURAH HATI..... Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.... . Ia membelikanmu lollipop terbaru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka..... Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah... ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya.... Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.... Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memelukmu, mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya... ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu... ketika kau mimpi akan dibunuh monster... Ayah tidak suka meneteskan air mata, ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya… tapi…
ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya tak memberi kabar selama hampir satu bulan...
Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan... " jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah dan anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kaugantikan posisi Ayah di hatimu" Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.... Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu... Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.... Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Allah, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, Karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
Untuk itu… Jazakallah bil jannah......... untuk pengorbananmu sehingga pendidikanku lancar, untuk kesabaranmu ketika ku marah padamu, untuk do’a yang selalu terucap dari bibirmu hanya untukku, untuk setiap peluh yang kau teteskan yang tak pernah kuhitung, untuk ketabahanmu menjalani hidup yang tak pernah kuhargai, Untuk kerut di keningmu yang memikirkan masa depanku yang tak pernah kusadari, untuk kepercayaanmu padaku, meski seringkali ku hianati, untuk semua nasehatmu yang seringkali kuabaikan, untuk semua peraturan yang kau buat yang seringkali kulanggar, untuk kejernihan hatimu yang selalu memaafkanku, Tak akan pernah bisa terbalas segalanya, kecuali dengan… jazakallah bil jannah.... semoga Allah mengganti semuanya dengan syurga, semoga bisa kubayar dengan syurga yang Allah beri, semoga………Amin.
source:
ppt slide, created by : Twinz